Sabtu, 12 Oktober 2013

Profil Kelompok 12.3E.13

IRWAN IRAWAN   (18121730)
LISA FIYARNI   (18120564)
FADHILLAH ARISTIAWANNURROCHMAN (18122116)
NOVA DODYA WALDINI   (18122731)
ALDY PRADANA (18122115)



Ilustrasi Sistem Operasi 1980-2012

Ilustrasi Sistem Operasi 1980-2012

Organisasi File dan Direktory pada Sistem Operasi Linux



Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba share mengenai Organisasi File dan Direktory pada Sistem Operasi Linux, yang mungkin sangat berguna buat yang baru belajar Linux, semoga ilmu yang saya dapat di bangku kuliah bisa bermanfaat buat semuanya.
GOOO OPEN SOURCE !!






1. ORGANISASI FILE
Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root,
kemudian direktori dan sub dirrektori. Sistem file pada Linux diatur secara
hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” seperti Gambar 3.1.
Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori
adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer yang menunjuk ke data
/ isi file tersebut). Secara logika, Direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut
juga Subdirektori). 

Gambar 1.3   Struktur direktori pada Linux



2. DIREKTORY STANDAR

Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas
direktori sebagai berikut :



Direktori  /etc
Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script,
konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada
di drektori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antara lain :
  •  httpd, apache web server.
  • ppp, point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
  • rc.d atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.
  • cron.d, rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal(time dependent process)
  • FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, zinetd.conf,lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab. 


Direktori /dev

Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti
penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.



Direktori /proc
Direktori  /proc  adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access
Memory) dengan system file yang diatur oleh kernel. /proc  berisi nomor proses
dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0
(kosong) kecuali file  kcore  dan  self. Setiap  nomor yang ada pada direktori tsb
merepresentasikan PID (Process ID).


3. TIPE FILE
Pada Linux terdapat 6 buah tipe file yaitu :
  • Ordinary file
  • Direktori
  • Block Device (Peralatan I/O)Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data per    block (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape.
  • Character Device (Peralatan I/O)Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti terminal, modem, plotter dll
  • Named Pipe (FIFO)File yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk komunikasi antar proses
  • Link File

4. PROPERTI FILE 
  •  File mempunyai beberapa atribut, antara lain :Tipe file  : menentukan tipe dari file, yaitu :

  •  Ijin akses                   : menentukan hak user terhadap file ini.  
  • Jumlah link                 : jumlah link untuk file ini.  
  • Pemilik (Owner)        : menentukan siapa pemilik file ini  
  • Group                         : menentukan group yang memiliki file ini
  • Jumlah karakter        : menentukan ukuran file dalam byte
  • Waktu pembuatan    : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
  •  Nama  file                 : menentukan nama file yang dimaksud   
Contoh :









5. NAMA FILE

Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan
beberapa karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan
karakter “&”, “;”, “|”, “?”, “`”, “””, “’”, “[“, “]”, “(“, “)”, “$”, “<”, “>”, “{“, “}”, “^”,
“#”, “\”, “/”. Linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar (case sensitive).
Contoh nama file yang benar :

Abcde5434
3
prog.txt
PROG.txt
Prog.txt,old
report_101,v2.0.1
5-01.web.html

6. SIMBOLIC LINK
Link adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan
data yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus . Format
dari Link :
ln  fileAsli  fileDuplikat
 fileDuplikat disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik (link
count = 2) Bila fileAsli atau fileDuplikat diubah perubahan akan terjadi pada file
lainnya.
Symbolic Link diperlukan bila file tersebut di “link” dengan direktori /file
yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi l (link) dan file tersebut
menunjuk ke tempat asal. Format :
ln  –s  /FULLPATH/fileAsli  /FULLPATH/fileDuplikat
Pilihan  –s  (shortcut) merupakan bentuk  soft link  dimana jumlah  link count
pada file asal tidak akan berubah. Pada bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan
pada file yang tidak ada, sedangkan pada  hard link  tidak dimungkinkan. Perbedaan
lain,  symbolic link  dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda
dengan soft link, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama.

7. MELIHAT ISI FILE
Untuk melihat jenis file menggunakan format :
file  filename(s)
Isi file akan dilaporkan dengan deskripsi level tinggin seperti contoh berikut :
$  file  myprog.c  letter.txt  webpage.html
myprog.c:  C  program  text
letter.txt:  ASCII  text
webpage.html:  HTML  document  text
Perintah ini dapat digunakan secara luas untuk file yang kadang
membingungkan, misalnya antara kode C++ dan Java.


8. MENCARI FILE
Jika  ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan perintah
find
Format  :  find  directory  –name  targetfile  -print
Akan melihat file yang bernama  targetfile (bisa berupa karakter wildcard)
which
Format  :  which  command
Untuk mengetahui letak system utility
locate
Format  :  locate  string
Akan me ncari file pada semua directori dengan lebih cepat dan ditampilkan
dengan path yang penuh.

9. MENCARI TEXT PADA FILE
Untuk mencari text pada file digunakan perintah grep (General Regular
Expression Print) dengan format perintah
grep  option  pattern  files
Grep akan mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan
menampilkan baris yang sesuai.

Description: Organisasi File dan Direktory pada Sistem Operasi Linux Rating: 5 Reviewer: Sarjono Alvaro Kenzie - ItemReviewed: Organisasi File dan Direktory pada Sistem Operasi Linux